Sabtu, 26 November 2016

ECO & COMPACT LIVING, Ciptakan hidup nyaman dalam ruang terbatas



Tidak bisa dihindari bahwa luas lahan untuk rumah tinggal semakin lama semakin menciut. Untuk kalangan kelas menengah, jika semula bisa mendapatkan  rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi diatas lahan 90 meter persegi atau       paling kecil 72 meter persegi, saat ini harus puas dengan lahan yang lebih sempit lagi.

Bagaimana dengan kondisi dimasa yang akan datang. Siapkah kita?, terutama bagaimana dengan mereka yang saat ini belum mempunyai tempat tinggal terlebih lagi untuk kaum urban?. Dengan kondisi lahan yang semakin menciut bahkan mungkin lambat laun akan habis, sementara semua orang berhak untuk hidup dengan nyaman, seperti ada satu kata peribahasa “rumahku istanaku”.

Ya rumahku adalah istanaku, tentunya semua orang ingin tinggal dengan nyaman di rumahnya masing-masing. Semua Orang ingin menjadikan rumahnya layaknya “istana” sehingga kita betah untuk selalu berada dirumah, ketika tidak ada aktifitas yang mengharuskan kita untuk keluar. Baik itu untuk sekedar bersantai atau berkegiatan dirumah.

PRAJAWANGSA CITY DAN SOLUSI UNTUK MEWUJUDKAN “RUMAHKU SEBAGAI ISTANAKU”

Synthesis Development menghadirkan proyek Prajawangsa City , memberikan solusi untuk mewujudkan impian semua orang untuk menjadikan rumahnya, huniannya sebagai “istana”, walaupun dengan ruang yang terbatas.
Synthesis Development adalah perusahaan pengembang di Indonesia yang memiliki beragam  proyek dibidang property, ritel, apartemen, perumahan, superblok, kantor dan hotel. Salah satu proyeknya adalah Prajawangsa City . Untuk informasi lebih lengkap bisa berkunjung ke website synthesis-development.id

Prajawangsa City sendiri adalah proyek superblok terbaru di area Jakarta Timur, terdiri dari 8 tower dengan jumlah 4000 unit.  Proyek ini akan mengusung ciri khas  STRATEGIS, SERU, SEMARAK
Akses ke lokasi ini sangat mudah untuk menuju ke kawasan perkantoran TB Simatupang dan kawasan industry di sepanjang Tol Cijago. Terletak 1.8 km dari Jakarta Outer Ring Road (JORR)-TB Simatupang. 3.5 km dari rencana pembangunan stasiun Light Rail Transit (LRT) Kampung Rambutan. 3.8 Km dari gerbang tol Jagorawi, serta akses langsung ke Bandara Halim Perdana Kusuma.

Superblok ini nantinya akan menghadirkan fasilitas yang lengkap dengan 2 konsep, yaitu Unique Thematic Park dan Unique Amenities. Unique Thematic Park terdiri dari area spice garden, herbal garden, tropical garden, area barbeque, 1 km jogging track, kids pool, thematic pool, fountain plaza. Unique Amenities melingkupi restoran, coffee shop, fitness center, sauna, access control, ATM Center, sistem keamanan 24 jam, juga lengkap dengan pusat perbelanjaan terbesar dan modern.

Keunikan lainnya superblok ini akan dibangun dengan 50% area hijau sebagai taman dan tempat bermain anak-anak. Selain itu, superblok ini akan memenuhi kebutuhan pasar karena semakin meningkatnya potensi investasi di wilayah TB Simatupang.

Untuk harga sangat bersahabat, dimulai dari 300 juta rupiah. Harga yang cukup terjangkau kalau kita melihat harga properti sekarang ini yang semakin lama semakin naik. Untuk informasi lebih lengkap bisa berkunjung ke website prajawangsacity.id
SUMBER:  BLOGGER PEREMPUAN

Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana seseorang harus menyesuaikan dirinya yang terbiasa tinggal di rumah dengan lahan yang lebih luas  jika nantinya harus tinggal di apartemen superblock?

Tidak mudah memang, tapi itu semua bisa dilakukan. Pastinya banyak hal yang mencakup antara lain kebiasaan dan pola hidup yang harus dirubah.  Rio Praditya selaku Assistant Manager Prajawangsa City mengatakan bahwa  hunian apartemen jelas menawarkan tantangan baru dalam hidup karena dihadapkan dengan keterbatasan ruang dan butuh solusi cerdas supaya setiap ruang dalam aparteman bisa menampung "semua" barang.

Prajawangsa City menjawab tantangan itu semua dengan mengadakan acara untuk publik dan customer dengan tajuk “Ngobrol Cantik Eco & Compact Living ”, pada hari Sabtu tanggal 19 November di Marketing Office Prajawangsa City.  Menghadirkan  pembicara yaitu Rabani Kusuma Putra, yang biasa disapa Iron dari Nimara Architects dan Bayu Fristanty dari Rapi-Rapi Professional Organizer.
SUMBER:  BLOGGER PEREMPUAN

PARA PEMBICARA, SUMBER: BLOGGER PEREMPUAN

ECO & COMPACT DESIGN

Sesi ini disampaikan oleh Rabani Kusuma Putra (Iron). Dikatakan bahwa “Ruang gerak manusia dimasa depan semakin terbatas, jadi mulailah dari saat ini untuk belajar mengatur ruang dengan lebih efisien”. Hal itu adalah jelas sebuah tantangan, karena hidup yang ringkas atau compact harus bisa mengakomodasi mobilitas tinggi para kaum urban.

Quote dari mas Iron yang sangat menarik adalah “kualitas hidup manusia tidak ditentukan oleh besar kecilnya hunian, melainkan bagaimana hunian itu mampu mengakomodasi kebutuhan manusia untuk berinteraksi”

Karakter “intim” sebuah ruang sangat mempengaruhi kualitas hidup. Ini sangat berhubungan dengan psikologi ruang. Oleh karena itu keintiman ruang perlu didukung dengan desain interior yang benar. Cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengadopsi tipologi bangunan galeri yang dirancang secara modern dan fungsional, sehingga dapat memberikan value yang lebih pada kehidupan. Pemilihan perabot yang compact juga dapat meminimalisir penggunaan barang, serta memperbanyak space untuk sirkulasi.
SUMBER : NIMARA ARCHITECTS

Konsep ECO DESIGN/GREEN DESIGN adalah gerakan berkelanjutan yang mencita-citakan terciptanya perancangan, pelaksanaan dan pemakaian material yang ramah lingkungan serta penggunaan energy dan sumber daya yang efektif dan efisien.
SUMBER: NIMARA ARCHITETS

Ada 6 aspek yang terkait dengan cara hidup GREEN LIVING

1.Energi
Misalnya menggunakan Lampu LED, dan tidak menggunakan AC Split yang energinya boros.

2.Tanah
Dengan Perbandingan paling tidak 70:30, artinya minimal harus ada 30% dari lahan yang disisihkan untuk tidak dibangun. 30% ini difungsikan sebagai taman bermain anak, bercocok tanam/penghijauan, area resapan dan relaksasi.

3. Air
Air yang jatuh harus diresapkan di tanah sendiri, bukan dibuang di tanah tetangga. Dengan membuat bak penampungan air hujan, air bisa dipakai ulang untuk menyiram tanaman.

4. Pencahayaan dan Pengudaraan Alami
Dengan mempraktekkan teori bejana berhubungan, bisa memperbanyak sirkulasi udara silang. Sehingga cahaya alami mampu menyentuh ruang dalam dan meminimalisir energi listrik (AC,lampu dll)

5. Material
Dengan pemilihan eco material, yaitu memanfaatkan material yang ada. Material yang kontekstual, waterbase,  ekologis, ringan, bisa didaur ulang, alami dan hemat energi .

6. Smart Design
Desain yang smart adalah desain yang mampu memaksimalkan fungsi ruang.


BEING ORGANIZED ECO & COMPACT LIVING

Masalah hunian dan desainnya sudah terpecahkan. Sekarang yang menjadi pertanyaan lanjutan adalah “Bagaimana dengan penataan barangnya?”

Masalah ini dikupas tuntas dalam pembahasan yang disampaikan oleh Mbak Bayu Fristanty. Tanpa disadari semua orang itu mempunyai jiwa mengkoleksi. Sedikit demi sedikit mengumpulkan barang, maka lambat laun terjadi penumpukan barang. Padahal ternyata tidak semua barang itu dibutuhkan. Alih-alih bukannya menjadikan rumah rapi, tetapi malah berantakan.

Banyak sekali pemborosan yang ditimbulkan dari Disorganized ini:

TIME

Kalau rumah sudah berantakan, kita suka kesulitan dalam mencari barang. Yang paling menyebalkan, sedang terburu-buru, eh..barang yang kita butuhkan tidak ketemu. Tahukah teman, rata-rata kita itu menghabiskan waktu 20 menit lho untuk mencari sesuatu. Sekilas angka tersebut tidak berarti, namun jika dikalikan jumlah hari dalam setahun, yaitu 365 hari, maka bayangkan berapa banyak waktu yang kita buang hanya untuk mencari barang-barang? Sangat tidak efisien kan.

MONEY

Karena barang yang dicari tidak ketemu, padahal itu buru-buru dibutuhkan, maka yang terjadi adalah kita lalu membeli lagi barang yang sama. Jika hanya 1 barang  dan barang itu dirasa murah memang tidak terasa. Namun bagaimana jika karena terlalu berantakannya, setiap kali mencari barang yang dibutuhkan tidak ketemu?. Coba dikalikan 12 bulan, tentunya akan menjadi angka yang lebih fantastis. Cukup banyak uang yang tebuang

HEALTH

Akibat penumpukan barang, maka akan menimbulkan banyak debu, barang rongsokan,rentan resiko cidera. Binatang pun akan bermunculan, mulai dari yang kecil-kecil seperti kutu, semut, bahkan bisa juga mengundang tikus. Akan berakibat pula pada polusi udara. Ini tentunya sangat mengganggu kesehatan si penghuni rumah.

STRESS
Akumulasi yang ditimbulkan dari akibat-akibat diatas adalah Stress. Aduh..jangan sampai terjadi ya. Yuk makanya segera kita cari solusinya, kita benahi barang-barang dirumah kita. Supaya kita bisa mencapai LESS CLUTTER dan LESS STRESS. Itulah yang kita semua harapkan, bangun dengan hati dan kepala yang bersih. Supaya dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan efektif.

Ketika kita sudah berniat untuk merapikan barang-barang, seringkali kebingungan yang timbul adalah “Dimulai dari mana ya?”

Menurut mbak Bayu, ada 4 trik jitu dalam upaya merapikan konten hunian, yaitu:

review and assess
 memahami dulu perilaku serta rutinitas Anda, dan pilih ruang mana dulu yang bakal jadi prioritas

group and sort
 mulai menyortir barang yang kita miliki dan kelompokkan sesuai fungsi

place it
memberikan tempat layak bagi barang yang Anda miliki dengan contoh simpel adalah buku mesti di rak buku

maintain  
mempertahankan sistem yang sudah dijalani tersebut

Dalam proses penyortiran barang itu sendiri, ada 4 hal yang bisa dijadikan dasar pengelompokan, yaitu:
1. Keep
2. Sell
3. Donate
4. Toss
SUMBER: RAPI-RAPI PROFESIONAL ORGANIZER

Pada kesempatan ini mbak Bayu juga mendemokan kepada audience 4 dasar pengelompokan dalam proses penyortiran barang ini. Hal penting yang harus diingat dalam proses ini, kita jangan terburu-buru “gatal” membeli tempat untuk menampung barang-barang berdasar kelompoknya, contohnya beli container box, rak dll. Kita pergunakan saja barang yang ada dirumah, seperti kardus bekas, bahkan tas kresekpun tidak masalah. 

Setelah kita tahu barang-barang tersebut hendak dikelompokkan kemana, nah sudah saatnya deh untuk diletakkan di “rumahnya”. Jadi intinya tau barangnya dulu, baru kemudian cari tempatnya.

Akhir kata,  investasi terbaik untuk anak cucu kita adalah investasi property, karena semakin terbatasnya lahan untuk hunian. Jadi hendaknya mulai siapkan dana untuk membeli hunian yang layak untuk keluarga. Apartemen di Prajawangsa City bisa menjadi solusinya.

1 komentar:

  1. Setuju Mba! Investasi jangka panjang salah satunya properti. Harganya akan naik dari tahun ke tahun. Apalagi untuk lokasi strategis, bisa drastis banget imbas hasilnya.

    BalasHapus