Sabtu, 24 September 2016

Mengasah kebiasaan menulis

Masih pembahasan seputar blog baru saya. Meskipun blog adanya sudah lama, boleh dong ya kalau saya baru mulai belajar. Tidak ada kata terlambat kan untuk belajar?


Sewaktu kecil dulu sebetulnya saya punya kebiasaan menulis, lebih tepatnya coret-coret ya. Kalau sedang tidak bermain atau belajar, saya gemar sekali menulis cerpen di buku atau kertas kosong. Saya juga gemar sekali menulis buku catatan harian atau istilahnya diary.

Seiring berjalannya waktu dan tuntutan banyaknya pelajaran, kebiasaan tersebut mulai luntur. Bisa jadi karena waktu itu teknologi dan informasi belum secanggih sekarang,di samping itu saya juga waktu itu tinggal di kota kecil, sehingga hobby saya tersebut tidak terarahkan.

Saya bersyukur sekali, kebiasaan online saya membawa berkah. Salah satunya saya dipertemukan dengan komunitas di Facebook grup "Ibu-ibu Doyan Bisnis" dan Whatsapp grup "Tips Bisnis & Nulis 6". Disana diajarkan bahwa pebisnis itu harus bisa nulis, begitu juga sebaliknya penulis itu harus bisa bisnis. 

Saya semakin sadar bahwa keahlian menulis itu bisa diasah dari pembiasaan, jadi bukan soal bakat.

Anda ingin pintar menulis? yuk kita mulai dari sekarang.

2 komentar:

  1. Siap. harus nulis dan nulis. Pebisnis yang nulis dan penulis yang bisnis, cucok

    BalasHapus
  2. Iya mba, menulis itu asyik, dan pada kenyataannya skill menulis tidak dimiliki semua orang padahal dibutuhkan oleh hampir sebagian besar jenis profesi. Rendahnya kemampuan menulis juga menjadi penghambat bagi laju perkembangan karya-karya ilmiah di Indonesia. Jadi melalui menulis di blog, saya pikir ini merupakan langkah besar bagi kita untuk maju selangkah bahkan lari cepat menuju perubahan yang lebih baik. Tulisan juga bisa menginspirasi pembaca serta memotivasi, pokoknya manfaatnya banyak, bukan cuma untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Semangattt menulis blogger ^^

    BalasHapus